Sabtu, 23 April 2011

10 Gitar Termahal di Dunia

10. 1949 Fender Broadcaster prototype

Price $375,000

Leo Fender benda padat pertama prototipe menjadi template untuk salah satu gitar yang paling populer yang pernah dibuat (kemudian dijuluki sebagai Fender Telecaster - terdengar akrab?). Meskipun Les Paul lebih cepat dari sasaran dalam membuat benda padat pertama gitar, model khusus ini adalah kunci untuk nasib dunia gitar listrik paling sukses perusahaan, dan dengan demikian sejarah merupakan hal yang sangat penting. Dijual ke kolektor pribadi pada tahun 1994, untuk $ 375,000, harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sebuah gitar pada saat itu.


9. Eric Clapton's Gold Leaf Stratocaster:

Price $455,550

Diperintahkan oleh Eric Clapton pada tahun 1996, sekitar waktu Fender's 50th anniversary. Clapton dilaporkan menginginkan sesuatu yang dapat menggantung di sebuah museum seperti Louvre, dan Fender disampaikan dengan Custom Mulai, disepuh dengan emas 23k. Kemudian masuk ke produksi, menjadi tanda tangan pertama perusahaan gitar. Asli yang dijual di lelang oleh Christie's untuk yang mengesankan $ 455.000 pada tahun 1997.


8. George and John's 1964 Gibson SG:

Price $570,000


Gitar ini digunakan oleh The Beatles antara 1966 dan 1969. George Harrison menggunakannya ketika rekaman dan tur album Revolver, sementara John Lennon yang digunakan selama sesi untuk album Putih. Itu diberikan oleh George Peter Ham, dari band rock Badfinger, dan setelah kematiannya berbaring belum ditemukan hingga 2002. Itu dijual kepada penawar anonim di pelelangan pada tahun 2004, untuk yang mengejutkan $ 570.000.


7. "Lenny" - Stevie Ray Vaughan's 1965 Fender Composite Stratocaster:


Price $623,500


Gitaris blues besar menerima Lenny dari istrinya pada tahun 1980 sebagai hadiah ulang tahun 26, dan menamainya mengejarnya. Ini adalah salah satu gitar kesayangannya, dan dia menggunakannya secara ekstensif sampai kematiannya pada tahun 1990. The SRV stiker pada tubuh gitar ini adalah merek dagang dari mayoritas Stevie Ray Vaughan's gitar, kebiasaan ia mengambil dari saudara Jimmie yang memulai trend ini di hadapannya. Pada tahun 2004 ini menjadi yang pertama dan hanya salah satu gitar yang pernah dirilis untuk dijual oleh estat, untuk mengumpulkan uang untuk amal.
It mengangkat $ 623.500 di lelang untuk menguntungkan Crossroads Centre di Antigua.


6. Eric Clapton's C.F. Martin & Co., circa 1939:


Price $791,500

Salah satu dari gitar Clapton membuat sepuluh. Alasan untuk ini adalah bahwa dia adalah salah satu dari sedikit gitaris terkenal yang tidak benar-benar menjual gitar - biasanya untuk mengumpulkan uang untuk Rehabilitasi Crossroads Centre. Pasti gitar ada di luar sana (milik Jimmy Page, Van Halen dan sebagainya) yang dapat mengambil lebih banyak jika mereka itu dijual, tetapi mereka belum disiapkan untuk penjualan yang belum. Gitar ini digunakan oleh Clapton terutama selama tahun 1964, tetapi hanya jarang setelah itu. Ini mengambil harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk Gibson ketika dilelang.


5. Eric Clapton's 1964 Gibson ES0335 TDC:

Price $847,500


Gitar ini digunakan oleh Clapton terutama selama tahun 1964, tetapi hanya jarang setelah itu. Ini mengambil harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk Gibson ketika dilelang.


4. Blackie - Stratocaster hybrid:

Price $959,500


Pada tahun 1970, karena pengaruh antara lain Jimi Hendrix, Eric Clapton memutuskan untuk beralih dari gitar Gibson ke Stratocaster. Clapton membeli 6 vintage Strats dari toko gitar di Texas untuk seratus dolar masing-masing. Dia memberikan tiga pergi (untuk George Harrison, Pete Townshend dan Steve Winwood) dan kemudian mengumpulkan bagian-bagian terbaik yang masih tersisa tiga (sekitar tahun 1956 dan 1957) menjadi satu permulaan, yang ia namai 'Blackie' karena menyelesaikan yang gelap. Clapton Blackie bermain untuk pertama kalinya pada bulan Januari 1973, dan terus melakukannya sampai akhirnya pensiun pada tahun 1985 karena masalah leher. Sebuah model upeti dibuat oleh Fender untuk Clapton spesifikasi tepat.
Blackie dijual di lelang pada tahun 2004, dan menjadi dunia yang paling mahal di gitar $ 959.000.


3. Bob Marley's Custom made Washburn 22 series Hawk:

estimated Price $1.2 to 2 million


Diklasifikasikan sebagai harta nasional oleh pemerintah Jamaika, gitar ini adalah salah satu dari hanya 7 gitar itu milik ikon reggae dalam hidupnya. Pada 21 November 1971, setelah manggung di Vancouver, Marley memberikan gitar kepada teknisi gitar Gary Carlsen dengan kata-kata, "Ambil saja karena Anda akan mengerti nanti". Mengagumkan, Carlsen mengambil ini sebagai tanda bahwa ia harus menggunakan karunia ia telah diberikan kepada dunia yang lebih baik dalam beberapa cara, dan begitu ia mendirikan badan amal "Berbeda Journeys, Satu Tujuan", menawarkan gitar sebagai hadiah dalam undian

2. Jimi Hendrix's 1968 Stratocaster:

Estimated Price $2 million

Hendrix played this guitar at Woodstock in 1969.
Dari 1970 hingga 1990 itu berada di berkuasa atas drummer Mitch Mitchell, sebelum muncul ke permukaan pada tahun 1990 pada pembukaan Artis Fender baru Centre lengkap dengan luka bakar rokok di headstock, dan merek dagang Jimi merangkai terbalik. Itu dijual di Sotheby's pada tahun yang sama untuk $ 198.000. Desas-desus mengatakan bahwa Paul Allen (Bill Gates 'tangan kanan di Microsoft) dibayar 2 juta dolar untuk gitar pada tahun 1998 ini. Ada mengatakan apa yang bisa bernilai sekarang.


1. Reach out to Asia Fender Stratocaster:

Price $3.7 million

Gitar ini dijual di lelang di Qatar pada tahun 2005, untuk mengumpulkan dana bagi Jangkauan keluar ke Asia, sebuah badan amal yang dibentuk untuk membantu korban tsunami. Dikoordinasi oleh Bryan Adams, itu ditandatangani oleh Mick Jagger, Keith Richards, Eric Clapton, Brian May, Jimmy Page, David Gilmour, Jeff Beck, Pete Townsend, Mark Knopfler, Ray Davis, Liam Gallagher, Ronnie Wood, Tony Iommi, Angus & Malcolm Young, Paul McCartney, Sting, Ritchie Blackmore, Def Leppard, dan Bryan Adams sendiri. Pada awalnya oleh keluarga kerajaan Qatar untuk $ 1 juta dan kemudian disumbangkan ke badan amal, setelah itu dijual lagi untuk harga $ 2.7 juta, yang berarti bahwa gitar ini telah menghasilkan total $ 3.7 juta dolar untuk amal.

Sabtu, 09 April 2011

Bermain Gitar dapat Mencegah Stroke

Segala hal yang berkaitan dengan estetika, seni, dan keindahan, berpusat di otak kanan manusia. Penelitian yang dilakukan dokter ahli saraf, Dr. Edward Taub dari Universitas Alabama di Birmingham, berkaitan dengan musik, yang dimuat dalam jurnal ilmiah prestisius Science menghasilkan temuan yang mencengangkan.

Dia meneliti dua kelompok, terdiri dari sembilan musisi (enam pemain biola, dua celo, dan seorang pemain gitar) di kelompok I, dan enam orang nonmusisi pada kelompok II. Dr. Taub sampai pada kesimpulan bahwa mereka yang aktif menggerakkan jemarinya pada instrumen berdawai, memiliki peluang terserang stroke lebih kecil dibandingkan dengan kelompok kedua.

Alasannya, jemari yang sering berlatih itu akan mengirimkan sinyal-sinyal secara tetap (ajeg) pada otak kanan, yang membuat otak kanan membesar.
Dengan membesarnya bagian itu, kontrol gerakan anggota tubuh lebih terjaga, sehingga kemungkinan terserang stroke bisa diminimalisasi. Penelitian Dr. Taub memang lebih memfokuskan pada proses (gerakan tangan), dan bukan pada hasil (melodi yang tercipta).

Sebelas abad sebelumnya, Al-Kindi, peneliti yang berasal dari Kufah, Irak, sudah menyelidiki hal ini dan menuangkannya dalam sebuah telaah yang dikenal sebagai Musiqa Al-Kindi. Ia meneliti korelasi antara bunyi melodi tertentu dengan perubahan psikologis dan fisiologis pada hewan dan manusia.
Ia menemukan bahwa lumba-lumba dan paus lebih tertarik pada suara flute dan terompet, sedangkan jenis ikan lainnya lebih menyukai suara denting instrumen berdawai. Perbedaan ini di kemudian hari baru diketahui ternyata bersumber pada perbedaan keluarga (famili) hewan-hewan itu. Lumba-lumba dan paus meskipun hidup di air termasuk keluarga mamalia (binatang menyusui), sedangkan yang lainnya tergolong keluarga pisces (ikan).

Terhadap fisiologi dan kondisi psikologis manusia, Al-Kindi yang juga mahir bermain 'ud (leluhur gitar dari Arab), sangat mengetahui karakter empat dawai yang terdapat pada 'ud, yaitu nada C (al-zir), G (al-mathna), D (al-mathlath), dan A (al-bamm).

Nada C berkaitan dengan kondisi empedu, organ-organ yang berhubungan langsung dengan kantong empedu dan jantung. Dari sudut perilaku bertaut erat dengan sikap berani, siap membantu, agresif, sombong, dan mudah dipengaruhi.

Nada G berhubungan dengan sistem peredaran darah, pencernaan, dan hati. Perilaku yang dihasilkan antara lain mudah tertawa, ramah, gembira, bersikap adil, bersahabat. Nada D berkaitan dengan organ yang menghasilkan dahak atau lendir dan otak. Perilaku yang berkaitan di antaranya sopan, rendah hati, sederhana, mudah takut. Sementara nada A berhubungan langsung dengan alat kelamin dan sistem pernapasan. Perilaku yang dihasilkan antara lain penyabar, tenang, dan teliti.

Temuan Al-Kindi kemudian dikembangkan oleh Mahmud Ahmad Al-Hifni, sehingga mencakup 18 item lanjutan, di antaranya kecenderungan masing-masing penggemar nada dalam menciptakan puisi atau kesukaan pada unsur alam. Penggemar nada C misalnya cenderung menyukai api, nada G menyenangi udara, nada D menggemari tanah, dan nada A mencintai air.

Dengan pengetahuannya yang begitu luas terhadap korelasi nada tertentu dengan fisiologi manusia, bisa dipahami metode pengobatan Al-Kindi yang mencari alternatif penyembuhan dengan terapi nada

Kamis, 31 Maret 2011

Slash, sang Gitaris Legendaris


Bernama lengkap Saul Hudson (lahir 23 Juli 1965),lebih sering diketahui sebagai Slash sebagai nama panggungnya, adalah seorang gitaris berkebangsaan Amerika-Inggris. Slash adalah mantan lead guitarist Guns N' Roses dan sekarang sebagai lead guitarist Velvet Revolver. Slash dilahirkan di Hampstead (London), Inggris 23 Juli 1965 dan dibesarkan di Stoke-On-Trent, Staffordshire, Inggris. Ibunya adalah seorang kulit hitam Amerika dan ayahnya bule Inggris. Kedua orangtuanya bergerak di bidang seni.



Ibu Slash, Ola Hudsons, adalah seorang perancang pakaian yang bekerja untuk David Bowie, dan bapaknya adalah seorang seniman yang menyumbang ansambel hidup bagi musisi terkenal termasuk Neil Young dan Joni Mitchell.

Sejak 11 tahun, Slash pindah ke LA bersama sang ibu dan selama setahun ia pun masih menjadi Imigran di Amrik. Tidak lama keluarganya tersebut berkumpul kembali di LA dimana Slash mengalami masa trasisi yang jauh beda di daerah Southern California itu. Makanya, rambut panjang, jeans dan t-shirt jadi andalannya meskipun pada saat itu belum sesuai dengan anak seumuran dia sebagi anak baru di sekolah. Sebaliknya dia menjadi anak yang sangat seniman saat di rumahnya. Ia juga bergaul dengan teman-teman orang tuannya yang kebanyakan seniman kelas atas itu. Sayangnya pada tahun 70-an orang tuanya bercarai dan ia pun tinggal bersama neneknya hingga ia dapat memahami apa yang terjadi di keluarganya. Saat itulah Slash mulai mendalami BMX gabung bersama klub-nya sampai pernah menang di salah satu pertandingannya.

Di usia 15-an sang nenek memberinya gitar yang konon hanya bersenar satu! Dari situ dia mulai mendalami Led Zepplelin, Eric Clapton, Rollin Stones, Aeroshmith, Jimi Hendrix, Jeff Beck dan Neil Young. Baginya ia menganggap bahwa album Rocks-nya Aeroshmith sangat merubah hidupnya. Belum lagi kesempatan yang sangat berharga buatnya bisa bermain bersama Jeff Beck, Eric Clapton, Lenny Kravitz, Paul Rogers, Michael Jacson, Brian May, dan masih banyak lagi.

Sekolahpun menjadi berantakan sejak ia sering membolos sekolah dan main gitar seharian di luar. Sekolahnya memang kacau, tapi masih untung hubungan sosialnya membaik. Anak-anak lainnya mennganggap Slash cukup menarik dan menyenangkan. Kabarnya nama ‘Slash’ adalah sebutan dari teman-temannya gara-gara dia selalu cepat-cepat melakukan sesuatu dan pindah ke sesuatu lainnya. Karena dari itu dia dipanggil dengan sebutan ‘SLASH’. Slash juga mulai ber-jamming dengan banyak band muda sampai akhirnya keluar dari sekolah pada saat dia masih kelas II. Harapnya, pendidikan berikutnya menantinya di band LA. Di sana diapun bertemu dengan Steve Adler, dan membentuk Road Crew dan kemudian mereka berdua mencari penyanyi yang bagus. Kemudian mereka berdua berdua bertemu dengan Izzi Stradlin yang memutarkan rekaman suara W.Axl Rose sudah merasa klop, ditambah Duff McKagan yang menjawab iklan “dicari basst”-nya Slash. Lalu terbentuklah Guns N’ Roses. Merekapun berkibar tinggi.

Namun kekosongan GN’R yang terlalu lama tidak membuatnya bengong di rumah, tetapi yanpa lelah Slash berusaha membentuk band baru bersama Matt Sorum, Gilby Clarke, Mike Inex, Eric Dover membentuk SLASH’s Snakepit dan merekam album perdana It’s Five O’ Clock Somewhere. Band itupun melanjutkan hidup dengan melakukan tour-tour kecil dan bermain di night club. Album perdananya juga sempat dapat platinum.

Sayangnya, diskusinya dengan Axl tentang kelanjutan band tidak ada titik temunya juga, karena Slash ingin mempertahankan GN’R dengan rock band sedangkan Axl ingin mengarah musik tecno/industrial dengan GN’R. Waahh..jelas saja tidak akan nyambung. Dan akhirnya Oktober 1996 Slash mundur dari GN’R sedang Axl berkuasa penuh terhadap kepemilikan GN’R. Namun sempat Slash mengatakan bahwa dia akan bersedia ngeband bersama GN’R lagi asal tetap bermusik cadas. Lepas dari GN”R, Slash mendalami formasinya dalam SLASH’s Blues Ball yang lebih banyak main di club seluruh daerah California.

Kemudian Slash kembali hidupkan lagi SLASH’s Snakepit-nya dengan merilis Ain’t Life Grand. Berbeda dengan formasi awal, kandang ularnya kali ini dikonsep dan direncanakan dengan baik dari segi mutu, personel maupun rencana kedepannya. Album ketiganya kabarnya masih dalam proses rekaman.

Rabu, 30 Maret 2011

Gibson Flyin V


Origins

Gibson pertama kali dibuat prototipe gitar pada tahun 1957. Produksi gitar terbuat dari kayu Korina, nama merek dagang untuk Limba, kayu yang mirip tetapi lebih ringan dalam warna dari kayu mahoni. Flying V ini, bersama dengan Futura (Explorer) dan, pada awalnya, yang Moderne, membuat sebuah garis gitar modernis dirancang oleh Gibson kemudian presiden Ted McCarty. Desain ini dimaksudkan untuk menambahkan aspek lebih futuristik terhadap citra Gibson, tetapi mereka tidak menjual dengan baik. Setelah peluncuran awal tahun 1958, baris dihentikan pada 1959. Beberapa instrumen yang dirakit dari bagian sisa dan dikirim pada tahun 1963, dengan nikel-bukan hardware berlapis emas.

McCarty dimulai dengan gitar mahoni yang bulat di belakang bukannya dipotong. Gibson memutuskan untuk mengubah kembali untuk penurunan berat badan.

Blues-rock gitaris Lonnie Mack dan gitaris blues Albert King mulai menggunakan gitar segera. Kemudian, pada pertengahan 1960-an, gitaris seperti Dave Davies dan Jimi Hendrix, dalam mencari mencari sebuah gitar yang khas dengan suara yang kuat, juga mulai menggunakan Flying Vs. Ketertarikan menciptakan permintaan Gibson dapat menjual kembali model.

Gibson diterbitkan kembali gitar di mahoni tahun 1967, memperbarui desain dengan pickguard, lebih besar lebih gaya, dan membolos jembatan asli, yang memiliki senar dimasukkan melalui belakang, yang mendukung bagian ekor stopbar lebih umumnya terkait dengan model Gibson. Beberapa model yang dikirimkan dengan Maestro Vibrola pendek tremolo. Model tahun 1967 sekarang standar untuk Flying V. Seperti Gibson lainnya headstock gitar Flying V adalah siku di 17 derajat untuk mengencangkan ketegangan string untuk meningkatkan jumlah dipertahankan.

The 1958-59 Korina Flying V adalah salah satu gitar produksi-model yang paling berharga di pasar, peringkat di # 5 pada 2011 Top 25 diterbitkan oleh Vintage Guitar, dan senilai antara $ 200.000 dan $ 250.000. [2]
V Bass

Pada tahun 1981, Gibson memproduksi versi empat-string bass dari Flying V. Hanya 375 diproduksi, kebanyakan dari mereka hitam tetapi beberapa di silverburst alpine putih, atau transparan biru. Epiphone juga saat ini membuat Basses berbentuk-V

Frankenstrat


The Frankenstrat adalah upaya Eddie untuk menggabungkan Gibson dan Fender. Hal ini dibuat dari badan Stratocaster abu dengan routing yang Eddie dibuat untuk muat dalam PAF Gibson humbucking
pickup bridge [1], dengan leher pickup single coil. Pickup leher adalah hanya untuk hiasan dan tidak pernah benar-benar kabel dengan humbucker, karena ketidakmampuan Eddie untuk kawat beralih dengan benar. Memiliki leher maple dan fretboard, hardware chrome, dan garis-garis merah, hitam, dan putih dilukis pada tubuh. Ini adalah gitar enam senar dengan tremolo Floyd Rose asli.

Beberapa mendukung gagasan bahwa Eddie Van Halen dikuburkan gitar Bumblebee dengan Dimebag Darrell Abbott. Eddie Van Halen mengklaim bahwa Darrell selalu ingin gitar Bumblebee ditampilkan di sampul Van Halen II, jadi dia "dikubur" gitar dengan Darrell di pemakaman. [1]
[Sunting] Membangun Frankenstrat
[Sunting] Tubuh dan leher

Eddie Van Halen membeli tubuh abu Frankenstrat dan leher maple dengan total sebesar $ 130. Kedua bagian ini berasal dari Wayne Charvel, yang menjual tubuh Boogie Tubuh-dibuat dan leher. Tubuh gitar adalah "kedua," disebut demikian karena itu tidak cosmetically menyenangkan. Dalam kasus Van Halen, tubuh memiliki simpul di kayu. Dia membelinya seharga $ 50 pula karena ia percaya bahwa akan tampil baik. Leher gitar maple biaya nya $ 80.
[Sunting] Pickup

Eddie punya pickup PAF (Paten Terapan Untuk) dari-Nya Gibson ES-335. Dia memiliki ide untuk mencelupkan pickup di lilin parafin untuk mengurangi feedback microphonic, suatu teknik yang telah ada sejak pickup diciptakan, dan cara mereka dibuat sebelum mesin-berliku. Dia screwed pickup ke gitar dalam posisi menyamping sedikit jembatan untuk memungkinkan untuk string jarak perbedaan dengan jarak kutub magnet pickup itu. Pickup ini kemudian diganti dengan humbucker Seymour Duncan.
[Sunting] Cat dan menyelesaikan

Eddie gitar dicat hitam. Setelah kering dia memasukkan potongan selotip pada tubuh dan dicat itu putih. Ini akan menjadi hitam dan putih "klasik" versi Frankenstrat tersebut. Karena perusahaan yang menjual gitar dengan selesai sama dia berhenti menggunakannya. Ia kemudian mulai menggunakan yang terkenal kuning dan hitam "lebah" (digambarkan pada Van Halen II). Pada tahun 1979, setelah banyak kecewa dengan kinerja pita, Eddie menempatkan kuning dan hitam lebih pada tubuh (frankenstrat hitam dan putih asli) dan dicat atas bahwa dengan Red cat sepeda Schwinn. Seperti Eddie berkata, "cat Schwinn Sepeda memberinya pop."
[Sunting] Kontrol

Van Halen menyingkirkan kedua potensiometer tone control (pot) dan kabel atas pickup di sirkuit yang sederhana, sebagian besar karena keterbatasan pengetahuan tentang sirkuit listrik. Van Halen terkenal digunakan 'nada' pembacaan tombol di tempat kontrol volume. Dia kemudian menggunakan kaset ia memotong sampai digunakan sebagai pickguard untuk menutupi kontrol. Kemudian pickguard itu berubah menjadi pickguard nyata yang telah hacked up. Sebuah strip dari selotip dua sisi juga ditambahkan dekat pickguard, di mana dia akan mengambil beberapa tempat.
[Sunting] Jembatan

Eddie juga menambahkan tremolo Fender Sistem dari '58-nya Fender Stratocaster. Floyd Rose ditambahkan kemudian.
[Sunting] Kemudian upgrade

The Frankenstrat telah melewati leher selama bertahun-tahun. Hal ini juga merupakan tempat tremolo Fender '57, Floyd asli (tidak ada tuner halus), dan Floyd asli dengan tuner halus. Kuartal 1971 datang ketika ia mengalami kesulitan menjaga jembatan Floyd Rose flush pada tubuh. PAF asli ini sudah lama diganti.

Selama tujuh puluhan dan awal tahun delapan puluhan perusahaan gitar banyak mencoba memanfaatkan popularitas Van Halen oleh lookalikes Frankenstrat manufaktur. Dalam upaya untuk menyesatkan perusahaan-perusahaan tersebut, Edward Van Halen memasang pickup single-coil merah di posisi leher Frankenstrat-Nya (setelah lapisan cat merah ditambahkan atas tubuh yang sebelumnya hitam-putih), tetapi ia tidak kawat pickup ke dalam sirkuit gitar sama sekali; itu benar-benar tidak berfungsi. Untuk membingungkan peniru lebih jauh Van Halen kacau switch lima-jalan ke tengah-pickup kekalahan kosong dalam tubuh gitar. Seperti pickup leher itu murni dekoratif, dimaksudkan untuk melakukan apa-apa tetapi tetap sebagai pengamat menebak dengan sifat atau tujuan dari komponen listrik sulit melihat.
[Sunting] Varian
[Sunting] Kramer

Kramer adalah perusahaan resmi pertama yang didukung Eddie. Ini dimulai pada tahun 1983, ketika mereka membangun replika Frankenstrat baginya. Dia juga diganti leher Frankenstrat aslinya dengan leher Kramer. Kemudian, pada tahun 1984, Edward disajikan dengan "Hot untuk Guru" gitar (seperti terlihat dalam klip video untuk "Hot untuk Guru"), dan mulai iklan untuk Kramer. Paul Unkert, "The Guy Guitar" dan gitar Unk bekerja pada Frankenstrat dan meletakkan sendiri "Unk" cap di atasnya.

The Kramer paling terkenal bahwa Edward adalah "5150", yang dibangun di pabrik Kramer. Hal ini secara luas berpikir bahwa gitar ini terbuat dari tubuh Kramer Baretta, tapi itu sebenarnya terbuat dari tubuh perintis Prototype. Gitar ini digunakan dari tur tahun 1984, melalui tur OU812, dan terakhir digunakan dalam rekaman untuk "hari kiamat" untuk album Untuk Melawan Hukum Pengetahuan duniawi. Sekarang pensiun.

Sejumlah Kramer lainnya juga dibangun dan digunakan oleh Eddie selama tahun-tahun ini, yang paling terkenal itu "1984" Kramer, sedangkan sebagian besar hanya bergaris desain tanpa tanda lainnya. Gitar ini terutama digunakan sebagai backup untuk gitar "5150" pada wisata itu diputar, dan pensiun pada saat yang sama. Ada yang hanya diberikan kepada berbagai orang, atau dalam kasus-kasus seperti "1984" Kramer, dalam kontes.
[Sunting] Charvel VH2 Hybrid Bumblebee a.k.a.

Van Halen punya Frankenstrat lain, kali ini hitam dan kuning. Hal ini dikabarkan akan dikuburkan dengan Dimebag Darrell dari Pantera, yang telah meminta Charvel Seni Seri sebelum mereka dibebaskan. Eddie bukannya memberinya gitar asli pada saat pemakamannya. Sekarang dikuburkan dengan dia.
[Sunting] The Shark a.k.a. Ibanez Destroyer

Ini adalah gitar humbucker ganda dengan desain radikal terbuat dari Ibanez Destroyer. Eddie potong membutuhkan banyak keluar kayu dengan gergaji besi, memberikan sebuah bentuk rahang seperti. Nama "Shark" diberikan untuk itu karena chunk ia memotong out bergerigi dan memberikan munculnya gigi hiu. Itu digunakan dalam video untuk "Runnin 'Dengan Iblis" dan "Kau Sungguh Got Me" dan termasuk switch toggle. Namun, karena Eddie menghilangkan sepotong kayu, ia menghancurkan suara gitar. Dia sangat marah dan berusaha untuk mendapatkan yang lain, tapi sayangnya gitar itu dibuat dengan kayu yang berbeda pada waktu itu. Suara ini tidak memuaskan untuk Van Halen. Sekarang pensiun.
[Sunting] Fender dan Charvel

Charvel membuat model tanda EVH disebut "Charvel EVH Art Series Guitar" yang sported satu pickup, sebuah Floyd Rose tremolo mengunci, pickup luka kustom, dan bisa dipesan baik hitam dan putih, hitam, putih, dan merah, atau hitam dan kuning. Gitar tidak reliced ​​seperti Frankenstrat asli, tetapi berbagi profil leher serupa.

Fender baru-baru ini terjual 300 replika dari Frankenstrat asli, goresan dan semua, untuk $ 25.000 dan merupakan perusahaan induk untuk merek EVH Eddie Van Halen. The Fender hanya hitam, merah, dan putih.

Selasa, 29 Maret 2011

The GoldCaster


gitar satu ini memang bener-bener pantas dimiliki oleh gtaris dewa karena sangat sayang bila dimiliki oleh orang yang biasa-biasa saja.. yahh harganya aja udah nyampe miliaran dollar... berlapis emas lagi...

BUCKETHEAD

BucketHead, mungkin tak semua oran tahu gitaris shredder ini,, namun,, dia maennya hebat lohh...



jenis permainan : Shreed, Chicken Picking
Gitar yang digunakan : Gibson Les Paul, Gibson Flying-V
Band : Guns N' Roses, tapi sekarang udah ngacir jadi solo karir.

let's start about the story.

Nama Asli : Brian Carroll
Tempat/Tgl Lahir : California, (tanggal lahir dirahasiakan)
Gaya Permainan : Rock, Shredd
Group Band Terdahulu : Deli Creeps, Cornbugs, Praxis, Cobra Strike, Buckethead (Solo), Primus (Ozzfest 1999), Giant Robot, Guns N' Roses
Group Band sekarang : solo artis
Pengaruh musikal : Yngwie Malmsteen, Paul Gilbert, Shawn Lane, Bootsy Collins, Angus Young, Bill Laswell, Bernie Worrell, John Zorn
Teknik Andalan : Chicken Picking, Sweep
Gitar Yang Digunakan : Jackson Flying V, Steinberger GS, ESP MII, Gibson Chet Atkins, Ibanez X-Series Flying V, Takamine Acoustic, '59 Les Paul Custom, Gibson SG. '69, Gibson Les Paul Custom
Ampli : Peavey Reknown, misc. Marshall & Mesa Boogie heads, Matt Wells head, Harry Kolbe Cabinets
Efek : Roland SE 50, Rocktron Intellifex, Rockman, Zoom, Alesis Midiverb II, Wah Wah, Lexicon JamMan, Electro Harmonix Micro Synthesizer, Pro Co Rat, Digitech Whammy Pedal, Misc Toys

Dikenal juga dengan nama Death Cube K, gitaris yang satu ini bisa dibilang merupakan yang paling unik dan misterius. Selalu memakai topeng dalam setiap penampilannya diatas panggung dan memakai gelas KFC sebagai penutup kepalanya. Meskipun begitu, sebenarnya ia adalah seorang gitaris shredder yang cukup mumpuni. Menurut kabar, ia pernah berguru dengan Paul Gilbert. Image yang ia bentuk, ia terinspirasi dari film Giant Robot dan The Texas Chain Saw Massacre. Aksi panggungnya terbilang hebat karena Buckethead sering bersolo gitar sambil bergaya seperti gerakan robot bahkan Moonwalk dan beberapa gerakan kaki yang biasa diperagakan oleh King of Pop, Michael Jackson.

Tak banyak yang mengetahui riwayat hidup yang sebenarnya. Biografi yang beredar di internet kebanyakan hanya sebuah teori yang tidak terjamin kebenarannya. Masa kecil Buckethead cukup berbeda dengan anak-anak sebayanya. Ia lebih banyak bermain dan besar dengan ayam. Hal tersebut yang mungkin juga menjadi inspirasi baginya untuk menampilkan image ayam. Ada yang bilang bahwa ia adalah anak/cucu kolonel Sanders (pendiri Kentucky Fried Chicken).

Click for larger version Ia telah merilis beberapa album solo dan sempat menjadi pengisi part gitar untuk film-film Hollywood bersama musisi Michael Kamen. Untuk album solo yang telah ia rilis diantaranya adalah Giant Robot (1994), Monsters and Robots (1999), Cuckoo Clocks of Hell (2004), Somewhere Over the Slaughterhouse (2001), , Population Override (2004). Dan album-album yang ia release dengan memakai nama Death Cube K Dreamatorium (1994), Disembodied (1997), dan Tunnel (1999).

Tahun 2001, Buckethead melakukan sebuah terobosan sebagai gitaris baru Guns N' Roses dan hadir di ajang musik rock terbesar didunia, Rock In Rio di Brazil. Namun kali ini ia tampil bersama seorang lead-gitaris lainnya, Robin Finck (mantan gitaris Nine Inch Nails). Di ajang tersebut Buckethead mendapat sambutan yang lebih meriah saat bersolo gitar dengan gaya khasnya dan berimprovisasi di lagu anyar November Rain. Setelah itu, ia tampil kembali bersama Guns N' Roses sebagai bintang tamu misterius di acara MTV Video Music Awards tahun 2002 yang berlokasi di Radio City Music Hall.

Sementara para fans G N' R menunggu-nunggu dirilisnya album terbaru Chinese Democracy karena ingin menyaksikan permainan asli dan menentukan siapa gitaris yang pantas menjadi pengganti Slash, Buckethead secara mendadak memutuskan keluar dari G N' R. Hal tersebut membuat G N' R membatalkan tampil di event Rock In Rio di Lisbon, Portugal.

Penampilannya yang misterius membuat orang-orang ingin mengetahui jati diri yang sebenarnya. Gosip yang paling sering beredar adalah Paul Gilbert merupakan sosok dibalik topeng Buckethead. Hal itu memang memiliki alasan yang kuat. Topeng yang dikenakan Buckethead mirip dengan wajah Paul Gilbert, kemudian tinggi badan yang sama dan gaya permainan shredd. Namun Paul sendiri membantah hal tersebut. Sekitar tahun 2004 lalu, beredarlah waja asli dari Buckethead.

but kalau agan-agan pengen tau maennya gimana, cekidot gan!

http://www.youtube.com/watch?v=8akmP6Sjv2o

Minggu, 27 Maret 2011

EFFECT

baik gan,, selama ini kita membahas gitar terus,, nah sekarang ane membahas tentang effectnya nih... check it out!!!
effect gitar memang tidak seutuhnya memiliki fungsi berguna. karena tak seluruh gitaris memakai effect dalam permainan gitarnya, tapi masih saja mencuri perhatian hal layak ramai. effect mungkin bagus,, tapi, dalam penggunaanya jika orang yang kurang bagus maennya....
tapi,ada juga yang tidak bagus maennya jadi bagus karena effect.
aku sihh senengan maen accoustic dibanding pake effect..
kalo kamu gan????
di comment yah......

Senin, 21 Maret 2011

gitar anehh

Gitar mempunyai banyak model, dari akustik sampai gitar listrik, dan dari kedua macam ini ada yang bercabang dan ber-spesifikasi rumit.. Saya yakin banyak di antara anda ada yang belum pernah melihat gitar model ini.. ini adalah model gitar yang benar-benar tidak biasa seperti Quad leher gitar kepunyaan Michael Angelo batio yang juga dikenal sebagai guitarist tangan tanpa bayangan dan beberapa model gitar unik dan aneh..

Quad Guitar

gitarnya angelo batio



Oil Tube Guitar



Game Console Guitar




Axe Guitar




Heart Guitar




Hollow Guitar




Lego Guitar



Pikasso Guitar

Sabtu, 12 Maret 2011

10 gitar misterius

10. "Lucille" BB King

Pada satu malam di tahun 50-an, BB King sedang bermain di Twist, Arkansas. Di masa ini, kebiasaan yang umum adalah menyalakan satu tong minyak tanah untuk menghangatkan gedung. Sayangnya di malam itu pertengkaran pecah di antara beberapa penduduk lokal dan tong minyak tanah tadi tumpah dan membuat kebakaran besar.
gambar


Sesampai di tempat aman, BB baru sadar bahwa gitarnya tertinggal di ruangan tadi. Ia nekat, lari dan mengambil gitarnya sebelum atap bangunan runtuh. Kemudian baru diketahui bahwa pertengkaran terjadi gara-gara perebutan seorang wanita yang bernama "Lucille". Dan semenjak saat itu, gitar BB King ini dinamai Lucy, untuk mengingatkan BB agar tidak pernah bertengkar untuk berebut wanita.



9. "Micawber" Keith Richards

Nama ini diambil dari salah satu karakter dalam buku Charles Dickens. Micawber sudah menjadi gitar utama Keith. Ketika ditanya arti di balik nama aneh ini, Keith selalu menjawab "Tidak ada alasan kenapa namanya Micawber, cuman gara-gara namanya aneh aja. Jadi ketika aku berteriak 'Micawber' orang pasti langsung tahu apa yang aku maksud."

Fender Telecaster 1952 ini selalu disetem dalam nada G, sehingga akan selalu siap menyanyikan "Before They Make Me Run,” "Brown Sugar,” dan "Honky Tonk Women.”
gambar



8. "Lucy" George Harrison

Diambil dari nama Lucille Ball, salah seorang komedian terhormat, gitar Les Paul 57 ini dihadiahkan oleh Eric Clapton kepada George Harrison pada 1968. Clapton memainkan gitar ini pada saat rekaman "While My Giutar Gently Weeps."

Pada tahun 70-an, gitar ini dicuri dari rumah George dan berakhir di tangan seorang pemain musik dari Meksiko yang membeli gitar ini dari salah satu toko musik di California sebelum kembali ke Meksiko. Akhirnya George berhasil mendapatkan kembali gitar kesayangannya dengan menukarkan gitar Les Paul 58 dan gitar bass, dan gitar ini tetap berada di tangannya sampai kematiannya pada 2001.
gambar



7. "Lenny" Stevie Ray Vaughan

Pada 1980, Stevie Ray Vaughan menemukan gitar Fender Stratocaster 1965 ini di pegadaian di Austin, Texas, dan segera jatuh cinta dengan instrumen kuno ini. Sayangnya, pada waktu itu Stevie tidak memiliki uang $350, sesuai harga yang diinginkan. Akhirnya, Lenora, istri Stevie membantu dengan mengumpulkan $50 dari tujuh teman terdekat mereka dan akhirnya membeli gitar tersebut sebagai hadiah ulang tahun Stevie. Begitu terpesonanya Stevie sampai akhirnya ia tidak tidur semalaman dan menulis lagu, dan ketika Lenora "Lenny" terbangun, Stevie memainkan lagu "Lenny" pada gitar tersebut untuk istri tercintanya.
gambar



6. "Trigger" Willie Nelson

Pada 1969, Willie Nelson mengirimkan gitarnya untuk diperbaiki di Nashville. Pemilik bengkel gitar mengatakan bahwa ia tidak bisa memperbaiki gitar Willie, dan akhirnya menawarkan gitar Martin untuk Willie. Willie membeli Martin N-20 ini seharga $750 melalui telepon, dan tanpa pernah melihat gitar ini. Setelah dikirim, Willie jatuh cinta dan menamai gitar tersebut "Trigger", nama kuda tercinta Roy Rogder.

Willie sering sekali memainkan musik dengan Trigger sampai akhirnya berlubang. Tapi suara unik yang diciptakan malah membuat Willie semakin jatuh cinta dan akhirnya ia membiarkan tadi tanpa diperbaiki dan terus dipakai untuk bermain.
gambar



5. "Old Black" Neil Young

Gibson Les Paul 1953 milik Neil Young ini didapatnya pada tahun 1969 dari Jim Messina, seorang musisi. Old Black, nama ini didapat dari gitar yang dicat hitam. AWalnya gitar ini berwarna emas, dan kemudian dicat hitam dan akhirnya membuat teknisi gitar Neil, Larry Cragg sakit kepala. Gitar ini seringkali harus distem ulang, sampai solusi untuk mengganti fingerboard agar lebih mantap juga ditolak. Tapi dari ke khas-an inilah, Old Black mampu menciptakan suara yang sampai sekarang sangat khas. "Suara yang dibuat sama sekali tidak seperti gitar lain," kata Larry
gambar



4. "Miss Pearly Gates" Billy Gibbons

Gitar milih Billy Gibbons ini adalah salah satu gitar Les Paul 1959 yang paling disukai oleh Billy diantar koleksi gitar miliknya yang luar biasa banyak.

Ceritanya, Billy memberikan mobil Packard 1930 kepada Renee Thomas, seorang temannya untuk menemani audisi film. Setelah Renee akhirnya mendapat peran, Renee dan bandnya setengah bercanda menjuluki mobil tersebut "Pearly Gates" karena dianggap memiliki kekuatan Tuhan. Akhirnya Renee menjual mobil tersebut dan mengirimkan uangnya ke Billy. Persis di hari dimana ia menerima telepon mengenai gitar Sunburst Les Paul 1959 yang ditemukan di bawah ranjang seseorang. Billy akhirnya jatuh cinta kepada gitar Gibson tersebut dan akhirnya membeli gitar tersebut di hari yang sama dan menamai gitar tersebut "Miss Pearly Gates"

gambar


3. "Frankenstrat" Eddie Van Halen

Para musisi masih terpecah dua dalam mengatakan gitar mana yang terbaik, apakah Fender ataukah Gibson. Eddie Van Halen, mengambil langkah praktis, ia menggabungkan kedua gitar tersebut ke dalam gitar Frankenstat legendaris miliknya.

Pada era 70an, Van Halen mampu membeli badan gitar seharga $50 karena ada mata di kayu badan gitar tadi. Kemudian ia menemukan leher gitar dari kayu maple seharga $80, sehingga harga gitar tadi setinggi $130 (70-an lho!!). Kemudian ia menggunakan berbagai bahan, termasuk cat sepeda, dan lilin untuk memberikan penampilan unik pada Frankenstrat miliknya ini!
gambar



2. Strat "Woodstock" Jimmy Hendrix

Sepanjang kehidupan yang singkat, Jimmy mampu mengubah suara rock melalui cara permainan gitarnya yang inovatif dan bakat alami luar biasa yang dimilikinya. Hendrix sering terkenal "mengorbankan" gitarnya dengan cara membakarnya. Nah, untugnya, pada 1968, Stratocaster yang dimainkannya berhasil selamat dari api.

Setelah Jimmy meninggal pada 1970, gitar ini disimpan di gudang sampai akhirnya terjual kepada salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen pada suatu acara lelang seharga $1,3 Juta!
gambar



1. "Blackie" Eric Clapton

Pada 1970, pada saat mengunjungi salah satu toko musik di Nashville, Clapton melihat satu rak penuh Fender tua. Ia kemudian membeli enam gitar seharga $100 per gitar. Begitu kembali ke Inggris, ia memberikan tiga gitar kepada George Harrison, Pete Townshend, dan Steve Winwood, dan tiga sisanya disimpan sendiri. Clapton kemudian melakukan percobaan untuk membuat "Super Strat" dari bagian terbaik masing-masing gitar. Hasilnya adalah Stratocaster "Blackie" Legendaris yang dinamai karena warna hitam gitar tersebut.
gambar
10. "Lucille" BB King

Pada satu malam di tahun 50-an, BB King sedang bermain di Twist, Arkansas. Di masa ini, kebiasaan yang umum adalah menyalakan satu tong minyak tanah untuk menghangatkan gedung. Sayangnya di malam itu pertengkaran pecah di antara beberapa penduduk lokal dan tong minyak tanah tadi tumpah dan membuat kebakaran besar.
gambar


Sesampai di tempat aman, BB baru sadar bahwa gitarnya tertinggal di ruangan tadi. Ia nekat, lari dan mengambil gitarnya sebelum atap bangunan runtuh. Kemudian baru diketahui bahwa pertengkaran terjadi gara-gara perebutan seorang wanita yang bernama "Lucille". Dan semenjak saat itu, gitar BB King ini dinamai Lucy, untuk mengingatkan BB agar tidak pernah bertengkar untuk berebut wanita.



9. "Micawber" Keith Richards

Nama ini diambil dari salah satu karakter dalam buku Charles Dickens. Micawber sudah menjadi gitar utama Keith. Ketika ditanya arti di balik nama aneh ini, Keith selalu menjawab "Tidak ada alasan kenapa namanya Micawber, cuman gara-gara namanya aneh aja. Jadi ketika aku berteriak 'Micawber' orang pasti langsung tahu apa yang aku maksud."

Fender Telecaster 1952 ini selalu disetem dalam nada G, sehingga akan selalu siap menyanyikan "Before They Make Me Run,” "Brown Sugar,” dan "Honky Tonk Women.”
gambar



8. "Lucy" George Harrison

Diambil dari nama Lucille Ball, salah seorang komedian terhormat, gitar Les Paul 57 ini dihadiahkan oleh Eric Clapton kepada George Harrison pada 1968. Clapton memainkan gitar ini pada saat rekaman "While My Giutar Gently Weeps."

Pada tahun 70-an, gitar ini dicuri dari rumah George dan berakhir di tangan seorang pemain musik dari Meksiko yang membeli gitar ini dari salah satu toko musik di California sebelum kembali ke Meksiko. Akhirnya George berhasil mendapatkan kembali gitar kesayangannya dengan menukarkan gitar Les Paul 58 dan gitar bass, dan gitar ini tetap berada di tangannya sampai kematiannya pada 2001.
gambar



7. "Lenny" Stevie Ray Vaughan

Pada 1980, Stevie Ray Vaughan menemukan gitar Fender Stratocaster 1965 ini di pegadaian di Austin, Texas, dan segera jatuh cinta dengan instrumen kuno ini. Sayangnya, pada waktu itu Stevie tidak memiliki uang $350, sesuai harga yang diinginkan. Akhirnya, Lenora, istri Stevie membantu dengan mengumpulkan $50 dari tujuh teman terdekat mereka dan akhirnya membeli gitar tersebut sebagai hadiah ulang tahun Stevie. Begitu terpesonanya Stevie sampai akhirnya ia tidak tidur semalaman dan menulis lagu, dan ketika Lenora "Lenny" terbangun, Stevie memainkan lagu "Lenny" pada gitar tersebut untuk istri tercintanya.
gambar



6. "Trigger" Willie Nelson

Pada 1969, Willie Nelson mengirimkan gitarnya untuk diperbaiki di Nashville. Pemilik bengkel gitar mengatakan bahwa ia tidak bisa memperbaiki gitar Willie, dan akhirnya menawarkan gitar Martin untuk Willie. Willie membeli Martin N-20 ini seharga $750 melalui telepon, dan tanpa pernah melihat gitar ini. Setelah dikirim, Willie jatuh cinta dan menamai gitar tersebut "Trigger", nama kuda tercinta Roy Rogder.

Willie sering sekali memainkan musik dengan Trigger sampai akhirnya berlubang. Tapi suara unik yang diciptakan malah membuat Willie semakin jatuh cinta dan akhirnya ia membiarkan tadi tanpa diperbaiki dan terus dipakai untuk bermain.
gambar



5. "Old Black" Neil Young

Gibson Les Paul 1953 milik Neil Young ini didapatnya pada tahun 1969 dari Jim Messina, seorang musisi. Old Black, nama ini didapat dari gitar yang dicat hitam. AWalnya gitar ini berwarna emas, dan kemudian dicat hitam dan akhirnya membuat teknisi gitar Neil, Larry Cragg sakit kepala. Gitar ini seringkali harus distem ulang, sampai solusi untuk mengganti fingerboard agar lebih mantap juga ditolak. Tapi dari ke khas-an inilah, Old Black mampu menciptakan suara yang sampai sekarang sangat khas. "Suara yang dibuat sama sekali tidak seperti gitar lain," kata Larry
gambar



4. "Miss Pearly Gates" Billy Gibbons

Gitar milih Billy Gibbons ini adalah salah satu gitar Les Paul 1959 yang paling disukai oleh Billy diantar koleksi gitar miliknya yang luar biasa banyak.

Ceritanya, Billy memberikan mobil Packard 1930 kepada Renee Thomas, seorang temannya untuk menemani audisi film. Setelah Renee akhirnya mendapat peran, Renee dan bandnya setengah bercanda menjuluki mobil tersebut "Pearly Gates" karena dianggap memiliki kekuatan Tuhan. Akhirnya Renee menjual mobil tersebut dan mengirimkan uangnya ke Billy. Persis di hari dimana ia menerima telepon mengenai gitar Sunburst Les Paul 1959 yang ditemukan di bawah ranjang seseorang. Billy akhirnya jatuh cinta kepada gitar Gibson tersebut dan akhirnya membeli gitar tersebut di hari yang sama dan menamai gitar tersebut "Miss Pearly Gates"

gambar


3. "Frankenstrat" Eddie Van Halen

Para musisi masih terpecah dua dalam mengatakan gitar mana yang terbaik, apakah Fender ataukah Gibson. Eddie Van Halen, mengambil langkah praktis, ia menggabungkan kedua gitar tersebut ke dalam gitar Frankenstat legendaris miliknya.

Pada era 70an, Van Halen mampu membeli badan gitar seharga $50 karena ada mata di kayu badan gitar tadi. Kemudian ia menemukan leher gitar dari kayu maple seharga $80, sehingga harga gitar tadi setinggi $130 (70-an lho!!). Kemudian ia menggunakan berbagai bahan, termasuk cat sepeda, dan lilin untuk memberikan penampilan unik pada Frankenstrat miliknya ini!
gambar



2. Strat "Woodstock" Jimmy Hendrix

Sepanjang kehidupan yang singkat, Jimmy mampu mengubah suara rock melalui cara permainan gitarnya yang inovatif dan bakat alami luar biasa yang dimilikinya. Hendrix sering terkenal "mengorbankan" gitarnya dengan cara membakarnya. Nah, untugnya, pada 1968, Stratocaster yang dimainkannya berhasil selamat dari api.

Setelah Jimmy meninggal pada 1970, gitar ini disimpan di gudang sampai akhirnya terjual kepada salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen pada suatu acara lelang seharga $1,3 Juta!
gambar



1. "Blackie" Eric Clapton

Pada 1970, pada saat mengunjungi salah satu toko musik di Nashville, Clapton melihat satu rak penuh Fender tua. Ia kemudian membeli enam gitar seharga $100 per gitar. Begitu kembali ke Inggris, ia memberikan tiga gitar kepada George Harrison, Pete Townshend, dan Steve Winwood, dan tiga sisanya disimpan sendiri. Clapton kemudian melakukan percobaan untuk membuat "Super Strat" dari bagian terbaik masing-masing gitar. Hasilnya adalah Stratocaster "Blackie" Legendaris yang dinamai karena warna hitam gitar tersebut.
gambar

10 Gitaris 'Dewa'

1. Jimi Hendrix ("Sang Dewa Gitar")

Gitaris rock zaman kini yang mencari guru abadi atau sekadar melongok puncak permainan hanya akan menemui satu orang: Jimi Hendrix. Kepadanyalah, dan dari dia sajalah, segala teknik yang ada sekarang dirujukkan. Simak pengakuan-pengakuan yang dipublikasikan majalah Guitar (November 1997): "Dialah hal terbesar yang pernah kulihat," kata Stevie Ray Vaughn, . gitaris bluesyang tewas dalam kecelakaan helikopter pada 1990.



2. Joe Satriani (" Steve Vai: selama Joe Satriani tetap berkarya, saya tak akan kehilangan inspirasi")

Joe Satriani, pertama kali belajar gitar pada saat berumur 14 tahun. Pada umur 15 tahun, Joe sudah mengajar gitar (selama 3 tahun) kepada beberapa muridnya yang antara lain adalah Steve Vai, Kirk Hammet (Metallica) dan Larry LaLonde (Primus). Dapat dibayangkan betapa tekunnya dan cepatnya Joe mendalami permainan gitarnya.




3. Steve Vai ("Dewa gitar yang flamboyan dan serba bisa")

Siapa yang tidak kenal dengan dewa gitar yang satu ini? Permainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.

belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an, Billy Sheehan. Belum pasti kapan album barunya akan beredar, kita tunggu saja… liberty and justice for all!

4. John Petrucci ("Salah satu gitaris progressive yang paling popular")

John besar di Long Island, tepatnya di King park, dimana dia, john myung & Kevin moore bersekolah bersama. John mulai Belajar gitar ketika masih berumur 12 tahun (sebelumnya dia pernah belajar ketika berumur 8 tahun tetapi menyerah ketika Dia melihat kakak perempuannya harus begadang tiap malam belajar main organ. Dia tidak merencanakan untuk menjadi seperti Itu, Dia belajar gitar sepulang sekolah dan akhirnya dia menjadi tidak tertarik lagi).

Namun dia mulai banyak terpengaruh Oleh permainan gitar dari gitaris semacam Yngwie Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden, Steve Ray Vaughn, dan grup besar Semacam Yes, Rush, Dixie dregs dan lain lain dia mulai bertekad untuk mencapai level permainan seperti mereka.


5. Yngwie Malmsteen ("Pahlawan dan pelopor gitaris shredder sedunia dari Swedia")

Yngwie Malmsteen merupakan pelopor yang melahirkan seluruh gitaris shredder yang kami tampilkan di website ini. Setelah Eddie Van Halen (Van Halen) pertama kali membawakan tembang "Eruption" pada tahun 1978 yang memperkenalkan teknik "two handed tapping", Yngwie meluncurkan album klasik baroque shred debutnya "Rising Force" yang mengegerkan komunitas gitar rock, menciptakan standar baru untuk kecepatan & keahlian dalam bermain. Warna "Neo-Classical" yang di bawahkan Yngwie adalah berdasarkan struktur komposisi dari J.S Bach (1685-1750) dan Niccolo Paganini (1782-1840).

Setelah itu muncul para gitaris shredder yang menghasilkan sekian banyak album yang sukses. Hampir setiap minggu muncul gitaris baru yang mengklaim dirinya sebagai gitaris baru yang paling cepat di dunia. Sebagai contoh: Paul Gilbert, Marty Friedman, Jason Becker, Richie Kotzen, Vinnie Moore, Tony Macalpine, Greg Howe, dll. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Yngwie merupakan pahlawan gitar yang patut diacungi jempol.


6. Paul Gilbert ("Salah satu dewa gitar dengan permainan paling cepat dan bersih")

Paul Gilbert merupakan salah satu dewa gitar seperti halnya Steve Vai, Yngwie, John Petrucci lainnya. Sebelumnya Paul dikenal melalui group bandnya Mr.Big, rekaman Mr.Big yang laku keras turut membesarkan nama Paul di dunia musik rock.

Paul sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika Paul masih bergabung dengan group band Racer X. Teknik permainannya telah sempurna saat ia baru menginjak 17 tahun itu.

Pada usia 5 tahun (1971) Paul sudah mulai mempelajari gitarnya, 10 tahun berikutnya (1981) Paul coba mengirim demo rekamannya ke produser Mike Varney dan di luar dugaanya Mike sangat mengagumi permainannya di samping Tony Macalpine.


7. Nuno Bettencourt ("Dewa gitar yang mempelopori warna Funky Metal")

Nuno Bettencourt merupakan gitaris rock yang terbaik dalam permainan ritemnya. Beberapa gitaris lain yang dapat menandingi permainan ritemnya dapat terhitung misalnya: John Petrucci, Darren Housholder dan beberapa pemain funk metal lainnya.

Kekreatifan Nuno dalam menciptakan teknik permainan baru telah dikenal sejak album pertama dan kedua group bandnya Extreme yaitu: "Extreme" dan "Pornograffitti". Tidak heran Nuno dinobatkan menjadi "Best New Talent" (pendatang baru terbaik) begitu Extreme meluncurkan album keduanya "Pornograffitti".


Pada bulan Desember perusahaan gitar Washburn membuatkan gitar N4 Nuno Bettencourt Signature Series, sampai saat ini N4 membuktikan kerberhasilan penjualan gitar Nuno.

Awal kesuksesan Nuno terjadi pada bulan June 1991 ketika lagu "More Than Word" menjadi hit nomor 1 di USA dan luar negeri termasuk Israel, Belanda, dll. Nuno juga mengisi dan menjadi cover untuk video Hot Guitarist Video Magazine Premiere Volume (December "92).

Pada bulan Oktober Nuno terpilih sebagai Rocker Terseksi di majalah Playgirl dan juga memenangkan "Top of the Rock", "Songwriter of the Year", "Solo of the Year" (Flight of the Wounded Bumblebee), dan "Guitar LP of the Year" di majalah gitar "Guitar For The Practicing Musician"

Penggemar shredder boleh kecewa dengan keluarnya Nuno dari Extreme karena album-album berikutnya Nuno semuanya berwarna funk murni, tidak terdengar lagi permainan gitar yang menampilkan skill dari Nuno.

8. Eddie van Halen ("Pelopor teknik two handed tapping")

Sebelum era permainan gitar shredd dipopulerkan oleh Yngwie Malmsteen pada tahun 1984, 6 tahun sebelumnya Eddie Van Halen telah lebih dulu sukses menggemparkan dunia musik. Teknik two handed tapping atau yang biasa disebut tapping saja telah berhasil secara mutlak meracuni lebih dari separuh gitaris rock yang ada di Amerika. Bukan hanya teknik tapping saja, ia juga mempopulerkan gaya permainan gitar hard rock yang sangat berbeda dari kebanyakan gitaris rock yang cukup kental permainan bluesnya. Solo gitarnya di tembang Eruption yang terdapat dalam album debut grupnya Van Halen secara mengejutkan menjadi perbincangan utama gitaris-gitaris rock dimasa itu.


Nama Eddie Van Halen langsung berkibar karena ia berhasil mempopulerkan teknik tapping. Meski kontribusi dari David Lee Roth sebagai vocalis yang atraktif dan fenomenal juga tak bisa dipandang sebelah mata, namun bisa dibilang nama EVH lebih menjual. Namanya menjadi perbincangan dan berkali-kali meraih penghargaan sebagai Guitarist of The Year oleh majalah-majalah.

Selain teknik tapping yang menjadi trademarknya, EVH juga dikenal dengan senyumnya yang selalu ia tampilkan dalam segala kondisi. Tak heran gitaris-gitaris muda di Amerika begitu menghormatinya. EVH kemudian membuat penampilan gitar Fender Stratocasternya menjadi berbeda. Body berwarna merah dengan garis-garis putih menjadi salah satu nilai jualnya.



9. Michael Schenker ("Salah Satu Pelopor Gitar Hero di Jerman")

Jika diadakan polling mengenai "10 gitaris terbaik Jerman sepanjang masa", saya yakin kalau nama Michael Schenker akan termasuk salah satu diantaranya. Bahkan kalaupun disuruh memilih 5 saja, saya tetap yakin namanya akan tetap masuk. Tidak aneh bila melihat sepak terjangnya mengangkat nama Jerman sebagai negara yang memiliki gitaris kelas satu dan mampu bersaing dengan gitaris handal dari Inggris dan Amerika.


Dengan suara gitar yang khas dan riff-riff gitar yang catchy sebagai kontribusinya pada Queen, Brian May menjadi salah satu dari sekian musisi yang berbakat dan memberikan pengaruh pada tahun 70-an.

10. Bryan May

Ia adalah anak seorang tukang servis elektronik dan musisi. Ia ternyata ikut mewarisi bakat ayahnya dalam bidang menyolder dan musik. Namun ia sanggup menyeimbangkan ketertarikannya akan teknologi dan musisi dan kemudian melanjutkannya untuk meraih gelar di bidang Fisika. Di saat senggangnya ia menyempatkan diri membuat gitar dibantu oleh ayahnya. Gitar buatannya ini yang kemudian menjadi trade-mark Brian May di setiap penampilannya.

Selasa, 08 Maret 2011

BUCKETHEAD

Sabtu, 26 Februari 2011

gitaris terbaik dan tercepat di dunia

1. MICHAEL ANGELO BATIO


Di nobatkan sebagai sebagai gitaris nomor 1 tercepat di dunia. Batio juga terpilih sebagai “No. 1 Shredder of All Time” oleh Majalah Guitar One pada tahun 2003. Pada saat bersamaan di bulan april 2008 dia mendapat urutan pertama dari “Top 100 Greatest Metal Guitarists of All Time” oleh Majalah Guitar World dan salah satu dari “20 Greatest Shredders of All Time” oleh majalah Total Guitar Magazine.

2. CHRIS IMPELLITTERI

Lahir tanggal 10 Nopember 1964 in Connecticut. Berdasarkan majalah Guitar One Magazine, dia merupakan gitaris tercepat di dunia urutan ke dua.

3. YNGWIE J. MALMSTEEN

Gitaris asal swedia yang juga merupakan seorang komposer, multi-instrumentalist, and pemimpin band. Malmsteen menjadi perhatian pada pertengahan tahun 1980 untuk pengaruh teknik gitarnya dan komposisi neo-classical metal compositions. Penjualan Empat albumnya dari tahun 1984 sampai 1988, Rising Force, Marching Out, Trilogy, and Odyssey, menempati urutan puncak dari top 100.

4. PAUL GILBERT

Paul Gilbert lebih terkenal bersama Racer X, Mr. Big, and beberapa instrumental album yang dikeluarkan belakangan. Setelah keluar dari Mr. Big pada tahun 1997, Gilbert memulai merelease album solo. Dia juga bergabung dengan Joe Satriani dan John Petrucci pada G3 tour tahun 2007. Dia juga terkenal untuk alternate picking, string skipping technique, dan mendapatkan urutan ke 4 “Top Shredders of All Time” dari Majalah Guitar One.

5. THE LATE SHAWN LANE


Shawn Lane menjadi pemain gitar terkemuka dalam lingkungan gitaris underground dan bergabung dengan Black Oak Arkansas ketika berumur 14 tahun.

6. JOE STUMP


Teknik Joe Stump hampir sama dengan Yngwie Malmsteen’s, yaitu neo-classical metal. Dia juga telah merelease beberapa album dengan bandnya, Reign of Terror dan juga sebagai solo artis. Dia juga bermain sebagai lead guitar pada symphonic metal band HolyHell. Stump adalah seorang professional shredder, dan berdasarkan pemilihan pada majalah Guitar One dia menempati urutan ke 6 diantara daftar “Top 10 fastest shredders of all time”.

7. RUSTY COOLEY

Rusty tidak puas sebagai pemain musik lokal dan mulai berkarir solo pada awal 1996. Dan saat ini dia khusus bermain dengan 7-string guitar. Debut album solo perdananya dimulai pada tahun 2003. Dan tidak diragukan lagi, dia merupakan salah satu pemain gitar tercepat di dunia.

8. BUCKETHEAD



Dia dikenal karena selalu memakai topeng plastik putih dan memakai topi dari buket KFC. Dia merupakan komposer yang produktif, telah melepas 38 album solo dan mengerjakan lebih dari 50 album. Dia juga merupakan bintang tamu dalam 44 album dari berbagai artis berbeda. Dia mencampur musiknya secara beragam dan berbeda seperti thrash metal, funk, electronica, jazz, bluegrass dan avant-garde music.

9. JOHN PETRUCCI

Salah satu inspirasi para pemain gitar. John lebih dikenal sebagai pendiri dan anggota dari progressive metal band Dream Theater. Dia telah memproduksi (bersama dengan Mike Portnoy) semua album Dream sejak release pertamanya pada tahun 1999 release, Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory. Dia penulis lirik utama dalam band.

Rabu, 02 Februari 2011

Sejarah gitar 2 (from Wikipedia)


Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar.

Gitar bisa berupa gitar akustik atau listrik, atau gabungan keduanya.



Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak Replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa. [1]
[sunting] Jenis Gitar

* The Pick Guitar

The Pick guitar dimainkan dengan memetik senar dengan sebuah pick, dimana pick ini bentuknya bulat pipih seperti buah Almond yang terbuat dari tempurung penyu atau plastik.

Perbedaan gitar jenis ini adalah terdapat 2 buah lubang suara yang berbentuk S-Shaped pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat dari kawat dan tersambung pada Tailpiece / ujung pengikat senar. Fingerboard / leher gitar berdekatan dan ditandai dengan garis besi / namanya Frets. Frets merupakan tempat dimana jari tangan sebelah kiri menekan senar. Gunanya untuk mempermudah bagi pemain untuk mencari not not dan bermain dengan irama.

Sejak pertengahan dekade 30-an, Pick Guitar telah dibuat / diubah menjadi Electric Guitar dengan memasang Contact Microphone dibawah senar atau Pickups. Kemudian Pickup itu disambungkan dengan Loudspeaker. The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock.

Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.

Bagian dari Electric Guitar

Gitar adalah unsur terpenting dalam sebuah band. Gitar yang kita kenal di zaman sekarang ini mempunyai jenis dan bentuk yang beraneka ragam. Tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah inti dari bagian-bagian guitar.

* The Finger-Style Guitar

The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar dengan jari jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar. Banyak karya dari para maestro klasik, diantaranya Bach dan Chopin, telah diaransemen untuk gitar. Gitar, baik yang The Finger-Style Guitar ataupun The Pick Guitar, kerapkali menjadi favorit bagi penyanyi lagu lagu daerah. Sebuah bentuk musik gitar yang popular tapi sulit adalah Flamenco, tarian Gypsy Spanyol.

Sejarah Gitar

Di dunia ini banyak orang yang bisa memainkan gitar, tapi apa semua orang yang bermain gitar tau tentang sejarah gitar...

Pertama-tama: Dari Babilonia hingga Senar Enam

Sejarah gitar dipercaya dimulai di wilayah Timur Dekat. Di antara puing-puing yang di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda.

Beberapa kalangan berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal dari negara Spanyol karena alat musik gitar mirip sama alat musik Spanyol yang bernama Vihuela yang beredar pada awal abad ke-16. Alat baru ini (gitar) mempunyai cara pembuatan yang sama dengan alat musik ukulele. Gitar pertama kali yang dibuat sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele.

Pada masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan juga para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih banyak para pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yang akhirnya menjadi permainan yang umum dan dapat diterima.

Instrumen yang penting kontribusinya dalam perkembangan gitar adalah instrumen Cittern. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick.

Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak.

Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English Guitar.

Ada pula Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan Louisiana.

Masih banyak jenis gitar lainnya yang terus berkembang. Gitar seperti yang kita kenal sekarang, yaitu bersenam enam, baru muncul sekitar tahun 1750. Dan selama sekitar 90 tahun berikutnya (hingga tahun 1840), gitar senar enam ini cukup pesat berkembang di Spanyol.

Masuknya Gitar di Indonesia

Penjajahan, selain menyisakan catatan kepedihan, juga seni. Salah satunya adalah dibawanya gitar oleh orang-orang Purtugis di sekitar abad ke-17.

Pada waktu itu sejumlah tawanan asal Portugis di Malaka dimukimkan oleh Belanda di kawasan berawa-rawa di Jakarta Utara, di sebuah kampung Tugu. Agar mereka tidak bosan, mereka menghibur diri dengan bermain musik. Nah, musik yang mereka gunakan saat itu adalah gitar. Konon, dari hasil pengenalan rakyat terhadap alat musik itu, lahirlah beberapa alat musik petik yang dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu keroncong.

Ada 3 jenis gitar yang dimainkan para tawanan saat itu, yaitu :

1.Gitar Monica, yang terdiri dari 3 dawai
2.Gitar Rorenga, yang terdiri dari 4 dawai
3.Gitar Jitera, yang terdiri dari 5 dawai.

Dua abad kemudian gitar dan keroncong menjadi populer di kalangan bangsawan dan kemudian menyebar ke pelosok tanah air.

Gitar Elektrik

Di zaman modern, orang mulai mengenal gitar yang memanfaatkan sumber daya listrik. Bunyi yang dihasilkanya berbeda dengan bunyi gitar klasik.Gitar listrik pertama kali dibuat pada 1932 oleh Adolphus Rickenbacker. Gitar ini mengambil bentuk rancangan gitar Spanyol tradisional.

Setelah itu, perkembangannya terus berlanjut. Ide yang mempercepat perkembangannya diawali dari sering diadakannya konser-konser dengan jumlah penonton yang banyak; sehingga jikalau tanpa bantuan sound system, suaranya tak terdengar, apalagi bila penonton berteriak-teriak riuh.

Produsen gitar bermunculan di mana-mana. Dua yang terkenal adalah Fender dan Ibanez. Selain itu, media-media juga mempublikasikan pemain-pemain gitar hebat melalui mejalah bergengsi seperti Guitar Player. Kini, komponen-komponen pada gitar listrik, seperti bridge/tremolo, pick-up, juga senar, bahkan diproduksi terpisah dari produser gitar.

Ada pula hal-hal yang nyentrik dalam perkembangan gitar seperti gitar bersenar tujuh yang dipopulerkan oleh Steve Vai di tahun 1989. Ide ini datang saat ia bergabung dengan David Lee Roth Band pada tahun 1985, menggarap album Crazy from the Heat. Ia memutuskan demikian karena sang bassis, Billy Sheehan, sering menyetel bassnya dengan formasi lain bernama Drop D Tuning (dari atas ke bawah: D-A-D-G, umumnya E-A-D-G). Bekerjasama dengan Ibanez tahun 1987, akhirnya lahirlah gitar pertama bersenar tujuh, dengan dawai teratas, alias ketujuh, bernada B. Gitar ini dinamakan The Universe-7 String. Vai juga memiliki gitar dengan neck yang berlawanan (menghadap ke kiri dan kanan), untuk membuktikan kemampuannya bermain kidal.

Sementara itu, Eddie van Halen, menjadi pelopor dalam penggunaan whammy bar up-down yang kemudian dikenal sebagai Floyd Rose tremolo/bridge. Inovasi ini lengkap dengan pengunci senar pada bagian nut gitar. Sistem ini dikenal sebagai locking nut tremolo system.

Eddie mengembangkan sistem tremolo yang sudah ada sebelumnya. Yaitu tremolo yang hanya bisa ditekan down atau turun (menghasilkan nada yang lebih rendah). Sistem lama ini dikembangkan oleh pabrik Fender dan terpasang sebagai perlengkapan standar pada model Stratocaster. Inovasi ini terpikir olehnya pada sekitar tahun 1976. Saat itu para gitaris hebat seperti Ritchie Blackmore dan Jimmy Page sering mengalami masalah pada tuning gitar mereka. Karena mereka sering mem-bending senar terlalu banyak untuk menghasilkan suara yang 1½ nada lebih tinggi. Akibatnya senar jadi kendor dan tentunya nadanya juga jadi fals. Dengan locking nut tremolo system, senar dikunci di bagian nut gitar agar tidak bergeser ketegangannya.

Sedikit tambahan, pada tahun 1991 juga pernah dibuat gitar yang paling besar di Amerika Serikat, tepatnya di Indiana. Bayangkan, panjangnya sampai 11 meter, hampir sama panjang dengan dua buah mobil limosin! Gitar ini membutuhkan 6 orang untuk memainkannya. Edan gak tuh maen gitar raksasa heheh

Selasa, 01 Februari 2011

cort X-6


The variety of sound you can make with this guitar is amazing, its floyd is amazing coming from this guitar, it can hold out huge bends easily.

cort M200


M200
Carved mahogany body, mahogany neck, rosewood fingerboard with dot inlays, Tune-O-Matic bridge and stop tailpiece, 2 Alnico V covered humbuckers, volume and tone controls, pickup selector switch, Die-Cast machine heads, chrome plated hardware.

Senin, 31 Januari 2011

cort acoustic


Earth Series

Delivering the look and sound of an acoustic from the golden age of acoustic guitars the Earth Series is the perfect alternative to those most sought after vintage acoustics.

The traditional X-bracing construction on a solid top provides the vintage sound and accents like Herringbone binding provides the finishing touches.

The construction is bolt-on and on the YYZ model EMG pickups are included.